Testingggg

STAIDA Teken MOU dengan PW GP Ansor Jawa Tengah

KENDAL – Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Amanah (STAIDA) resmi menjalin kerja sama pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah, Sukorejo, Kendal, Sabtu (20/9/2025).
MoU diterima secara resmi dalam rangkaian agenda pembukaan Rapat Kerja PW GP Ansor Jawa Tengah yang turut dihadiri jajaran pimpinan PW Ansor Jateng, 35 Pimpinan Cabang (PC) se-Jawa Tengah, serta perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Gus H. Shidqon Prabowo, menyampaikan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi Ansor Jateng dalam meningkatkan kualitas kader melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan.
“MoU ini adalah bagian dari program kerja Ansor Jateng yang berfokus pada penguatan kapasitas kader. Melalui seminar, pelatihan, hingga program pengabdian masyarakat, kami ingin melahirkan kader yang lebih siap berkontribusi di tengah masyarakat. STAIDA di bawah naungan Yayasan Darul Amanah menjadi salah satu mitra strategis dalam upaya tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua STAIDA Kendal, KH. Muhammad Fatwa, M.Si, mengapresiasi kerja sama tersebut dan menegaskan komitmen STAIDA untuk mendukung gerakan kaderisasi dan pemberdayaan yang dilakukan GP Ansor.
“Kami menyambut baik MoU ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi kepemudaan. STAIDA siap berkolaborasi dalam bidang riset, pengabdian masyarakat, pelatihan, maupun pengembangan akademik untuk mendukung program Ansor Jateng. Harapannya, kerja sama ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program konkret yang melibatkan mahasiswa STAIDA, kader Ansor, serta masyarakat. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi dan pengabdian berkelanjutan di Jawa Tengah.



